Penguatan Karakter Religius Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Siswa Sekolah Dasar

Keywords:

Penguatan Karakter Religius, PPKn

Abstract

Penulis: Julkifli


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penguatan karakter religius pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan desain fenomenalogi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa. analisis data menggunakan Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan atau verikasi. Hasil penelitian menunjukan penguatan karakter religius pada pembelajaran PPKn siswa; Beriman bertaqwa; kegiatan berdo’a. Bersih; menunjukan bersih dan rapi. Toleransi; menghargai perbedaan dan Cinta Lingkungan; menjaga kebersihan lingkungan kelas, melalui kegiatan pembiasaan, komunikasi dan keteladanan setiap proses kegiatan belajar mengajar di kelas.

References

Ansulat, E & Nafiah. (2018). Implementasi pendidikan Karakter Religius di Sekolah Dasar Khadijah Surabaya. Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar, II (1), 16-34. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpd/article/view/4161

Edwin, M. C. (2014). Persepsi Siswa Tentang Keteladanan Pahlawan Nasional Untuk Meningkatkan Semangat Kebangsaan. Indonesian Journal of History Education, 3(1), 1–5. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/3875

Julkifli, Masrukhi & Endang, S. (2020). Learning Strategy of Pancasila and Citizenship Education on Students’ Character Development. Journal of Primary Education, 9 (1), 14 – 21. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/35601

Julkifli. (2021). Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran PPKn Sekolah Dasar “Konsep, Strategi dan Praktik)”. Purwokerto: CV. Pena Persada

Masrukhi. (2012). Membangun Karakter Berbasis Nilai Konservasi. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), 20–29. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/2061/0.

Samani, M. & Heriyanto. (2017). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Swandar, R. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Religius di SD Budi Mulia Dua Sedayu Bantul. Laporan Penelitian, Yogyakarta: PGSD, Universitas PGRI Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional. Jakarta: Fokus Media.

Wiliandani, A. M., Wiyono, B. B., & Sobri, A. Y. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Humaniora (JPH), 4(3), 132–142. https://doi.org/10.17977/JPH.V4I3.821.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: kencana predana Media Group.

Downloads

Published

06/30/2022

How to Cite

Penguatan Karakter Religius Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Siswa Sekolah Dasar. (2022). PANRITA: Journal of Science, Technology, and Arts, 1(2), 47–53. Retrieved from https://journal.dedikasi.org/pjsta/article/view/30

Issue

Vol. 1 No. 2 (2022): PANRITA: Journal of Science, Technology, and Arts

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Penulis: Julkifli

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

All articles published in this journal are licensed under Creative Commons Attribution (CC BY) 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format;
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material
    for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.